Monday, April 15, 2013

Belajar Berbagi Bersama Swayanaka



“Tidak Perlu Berbuat Banyak, Berbuatlah Sedikit Namun Berarti Bagi Orang lain”

Senyum tanpa beban, bersemangat, dan selalu ceria di tengah keterbatasan. Itu lah kiranya gambaran anak-anak bimbingan belajar Yayasan Swayanaka RT 04 RW 10 Cijantung, Jakarta Timur yang saya kunjungi setiap Minggu. Sebagian besar anak-anak ini adalah anak dari keluarga kurang mampu yang orang tuanya rata-rata bekerja sebagai pedagang keliling dan buruh cuci. Beruntung karena mereka masih bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah, walaupun kebanyakan berhenti hanya sampai SMA karena keterbatasan biaya untuk kuliah. Setiap Minggu, saya dan teman-teman volunteer Swayanaka yang lain mengajar anak-anak tersebut berbagai pelajaran yang masih belum mereka pahami di sekolah, terkadang juga kami menyisipkan pendidikan karakter dan lingkungan.
            
Anak-anak tersebut bukanlah anak-anak yang cepat menangkap materi pelajaran yang diajarkan, sehingga pengajar harus benar-benar sabar dan telaten dalam mengajar. Hal yang dulunya sulit sekali saya makhlumi, tapi kini saya mengerti bahwa setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dan sudah menjadi tugas pengajar untuk memfasilitasi kemampuan itu dengan metode belajar dan cara mengajar yang benar. Satu hal yang saya yakini adalah, setiap anak itu sebenarnya punya potensi untuk menjadi pandai, asalkan diajar dengan baik dan benar sesuai karakternya. Perlu treatment yang berbeda, misalnya untuk anak yang sangat rajin mencatat dengan anak yang cenderung lebih suka mendengarkan gurunya menerangkan di kelas. 

Selain belajar, anak-anak sesekali juga diajak untuk bermain bersama misalnya outbound, piknik, atau pentas seni. Hal ini dilakukan karena anak-anak cenderung jarang mendapatkan hiburan semacam ini lantaran orang tua yang repot mencari nafkah.dan keterbatasan uang untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya rekreatif. Dengan berbagai kegiatan ini, anak-anak sudah merasa sangat senang. Hal ini membuka mata hati saya untuk lebih bersyukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah menganugerahi saya kehidupan yang lebih baik daripada mereka. Bisa jadi sesuatu yang kecil bagi kita, ternyata besar untuk orang lain. Mungkin yang bagi kita tidak seberapa berarti, justru sangat berharga bagi orang lain.

Pembelajaran itulah yang saya peroleh dari anak-anak di bimbel Swayanaka. Bersama Swayanaka pula, saya mengenal orang-orang dengan kepedulian sosial yang tinggi. Orang-orang yang mengajarkan pada saya tentang apa artinya membahagiakan orang lain. Tidak perlu berbuat yang besar, berbuat hal kecilpun bisa sangat bermakna untuk orang lain. Tidak ada yang istimewa dengan mengajar bimbel setiap Minggu yang kurang lebih sudah lima bulan ini saya lakukan. Tetapi hal sederhana ini sangat membantu anak-anak memahami pelajaran mereka di sekolah, khususnya bagi mereka yang kurang mendapat perhatian orang tua. Jika ada kemauan, teman-temanpun bisa melakukan hal yang sama dan jangan ragu untuk memulainya hari ini :) 



Pekan Kreativitas Seni Anak Bimbel Swayanaka "Peringatan Hari Ibu" 2013
Pekan kreativitas seni bimbel swayanaka 23 Desember 2013

Piknik Bibmel Swayanaka di Kebun Binatang Ragunan
Me with the kids at Ragunan Zoo

The zoo did not only give the kids pleasure to see the animal but also where they could learn about animals

Pinik Bimbel Swayanaka di Kebun Binatang Ragunan
The kids did drawing and painting after learning the animals
              

1 comment :

  1. Yaps..time is money, when you give your time for people, it is as sama as you give your money:)

    ReplyDelete